dr. Viona Sawitri, yang merupakan ahli kecantikan dari Klinik Kecantikan Puspa Beauty Palace, mengatakan bahwa munculnya kumis pada wanita disebabkan oleh hormon androgen yang berlebihan. Dimana hormon ini berfungsi untuk memunculkan sifat kelaki-lakian, termasuk kumis. Dan wanita normal biasanya memiliki hormon androgen yang lebih sedikit dari pria.
Viona mengatakan “pemicu meningkatnya hormon bisa karena masalah genetik atau terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung steroid. ”
Kemudian, dr. Lastri Swastanita, yang merupakan ahli kesehatan mengatakan bahwa kelebihan hormon androgen pada wanita akan menimbulkan hirsutisme. Hirsutisme adalah suatu keadaan dimana wanita mengalami pertumbuhan rambut dan pria mengalami pertumbuhan rambut yang terlalu tebal.
Pada wanita, penyakit ini akan membuat wanita tersebut berkumis, berjenggot dan memiliki rambut yang berlebih pada dada dan punggungnya. Adapun penyebab gangguan ini adalah obat-obatan, hormon dan hal lain yang belum diketahui.
Secara hormonal, gangguan ini terjadi karena kelenjar adrenal pada ovarium mengalami kelainan yang disebut dengan Congenital Adrenal Hyperplasia. Selain itu, wanita yang mendapatkan kista juga akan lebih berpotensi untuk mengalami hirsutisme.
Jika hirsutisme terjai karena obat-obatan, maka obat yang menyebabkan penyakit ini adalah obat-obat steroid. Obat seperti ini biasanya digunakan seseorang untuk membangun tubuhnya, baik yang ingin meningkatkan berat badan ataupun membuat tubuhnya atletis. Penggunaan streoid secara berlebihan akan menyebabkan hirsutisme pada wanita. Sebenarnya, gangguan ini bukanlah penyakit yang berbahaya, kecuali jika bulu-bulu yang tumbuh sangatlah lebat.
Sebenarnya gangguan ini bisa dihilangkan, terlebih lagi jika wanita tersebut mengalami Congenital Adrenal Hyperplasia atau mendapatkan kista. Penyakit ini bisa dideteksi dengan menggunakan USG. Jika telah ditemukan, maka penderitanya bisa melakukan terapi hormon.
Salah satu cara cepat untuk menghilangkan bulu berlebihan tersebut adalah dengan melakukan waxing atau cukur. Namun hal ini tidak efektif karena bulu tersebut bisa kembali tumbuh. Viona menandaskan “cara paling mudah adalah menekan jumlah hormon, dengan mengonsumsi obat penyeimbang hormon.”
0 komentar:
Posting Komentar