Senyuman adalah salah satu hal yang sangat disarankan untuk dilakukan. Tersenyum bisa membuat seseorang menjadi lebih menarik dan juga bisa membuat orang lain menjadi ikut bahagia. Namun ternyata senyuman tidak hanya akan membuat seseorang terlihat lebih menarik dan juga membagi kebahagiaan dengan orang lain. Seseorang yang lebih tersenyum adalah orang yang memiliki hidup bahagia, sehat dan juga umur yang lebih panjang. Sebuah hasil penelitian bahkan menemukan bahwa senyuman akan membuat obat lebih efektif untuk bekerja.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard Medical School, menemukan bahwa ada perbedaan keefektifan obat antara orang-orang yang diberikan informasi yang positif dan informasi yang negatif. Orang-orang yang diberikan informasi yang positif melaporkan bahwa rasa sakit mereka lebih cepat berkurang ketika mereka mendapatkan informasi tersebut daripada orang-orang yang menerima informasi negatif.
Sementara itu, Ted Kaptchuk, yang merupakan seorang peneliti senior dari Harvard Medical School mengatakan bahwa kesehatan tubuh seseorang dipengaruhi oleh keadaan mentalnya, demikian pula keadaan mental seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan tubuhnya. Hal ini berarti otak dan tubuh seseorang akan dipengaruhi oleh hal yang dikatakan oleh orang tersebut.
Tapi Kaptchuk menegaskan bahwa agar Anda tidak menggunakan senyuman untuk menggantikan obat. Karena bagaimanapun, pasien bisa lebih cepat sembuh ketika dia mengkonsumsi obat daripadanya hanya mendapatkan efek plasebo.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Pittsburgh menemukan bahwa seseorang yang pesimis akan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan lebih beresiko untuk terkena penyakit jantung daripada orang-orang yang optimis. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang yang berumur pendek.
University of Kansas sendiri menemukan bahwa peserta penelitian yang lebih banyak tersenyum, meskipun mereka sedang tidak bahagia akan memiliki tingkat stres yang lebih rendah serta laju jantung stabil. Otot wajah akan mengirimkan pesan pada otak bahwa Anda sedang merasa bahagia ketika sedang tersenyum.
Seorang peneliti dari Southern Methodis University bahakan mengungkapkan “orang yang melakukan ini melaporkan mood yang lebih baik sehingga menambah manfaat kesehatan mereka. Terbukti dari kunjungan ke RS tiga bulan berikutnya, hasilnya lebih baik dari sebelumnya.”
0 komentar:
Posting Komentar