Minggu, 31 Agustus 2014

PENEMU DAN ILMUWAN INDONESIA

Siapa yang tak kenal dengan ilmuwan asal Ulm, Wurttemberg, Jerman? Ya,  Albert Einstein ilmuwan paling terkenal di dunia. Beliau bahkan sempat menjadi ilmuwan paling tenar diantara ilmuwan lainnya pada masa tua. Bahkan kata “Einstein” juga dianggap sebagai kata cerdas atau jenius. Rumus dari Einstein yang terkenal yaitu E=mc2.  Beliau juga pernah mendapat penghargaan penghargaan dari dunia, antara lain Hadiah Nobel Fisika (1921) Medali Matteucci (1921), Tokoh Time Abad Ini (1999) dan lain sebagainya.

Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Btw, bicara soal ilmuwan-ilmuwan dunia, selain kaya akan kekayaan alam serta kebudayaan banyak juga penemu-penemu bahkan ilmuwan dari Indonesia. Mulai dari penelitian, teknologi, telekomunikasi dan lain sebagainya. Mungkin Indonesia belum mempunyai peralatan  secanggih di negara-negara maju, namun karya dari tokoh-tokoh tersebut membuktikan bahwa dengan keterbatasan kita dapat berprestasi dan menciptakan kegemilangan untuk kemajuan dunia dibidang sainstek khususnya. Bahkan karya karya dari mereka sudah di akui di dunia juga, hebat bukan? Give applous deh…
Kalian tau tidak siapa penemu dari  fourth-generation technology (teknologi 4G) ? Standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler.  4G juga merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb. Wihh, canggih kan.. penemu dari sistem 4G ini ialah Prof. Dr. Khoirul Anwar. Dan penemuan ini juga mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang dilaksanakan tanggal 16-19 Mei 2010, tepatnya di Taiwan.

Prof. Dr. Khoirul Anwar

Selain itu banyak ilmuwan ilmuwan indonesia lainnya, antara lain:
1.       Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Beliau merupakan penemu teknologi pondasi cakar ayam (196). Sistem pondasi cakar ayam ini telah pula dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan paten internasional di 11 negara, yaitu: Indonesia, Jerman Timur, Inggris, Prancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman Barat, Belanda; dan Denmark.Namun, Sedijatmo tak hanya menemukan Pondasi Cakar Ayam beliau juga pemegang paten pipa pesat dan penemu pompa air curug.

Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Pondasi Cakar Ayam

2.       Prof. Dr. Ing. BJ Habibie
Siapa sangka, presiden Indonesia ke-3 ini juga merupan ilmuwan terkenal dari Indonesia.. Dengan penemuannya yang dinamakan teori crack progression / faktor habibie sertametode habibie (Teknologi Pesawat Terbang)


3.       Prof. Poorwo Soedarmo
Siapa yang tak kenal dengan slogan “Empat Sehat Lima Sempurna”. Tentu slogan ini pasti sudah sangat populer di telinga kita bukan?  Terutama di kalangan anak-anak. Konsep ini di cetuskan oleh seorang kelahiran Malang pada tahun 1904.


4.       Michael Iskandar a.k.a Om Chia
Beliau merupan penemu mesin Bing Bang yang di pakai dan di sukai oleh salah satu pembalap dunia yang terkenal, yaitu valentino Rossi.


5.       Prof. Nelson Tansu, Ph.D
Beliau merupan ahli bidang nanoteknologi dan optoelektronika. Beliau juga merupan orang indonesia pertama yang menjadi profesor di Lehigh University.


6.       Dr. Warsito Purwo Taruno
Beliau merupakan penemu Pemindan 4 Dimensi pada tahun 2006. Dan dipatenkan secara Internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.




Itulah sepenggal ilmuwan-ilmuwan dari Indonesia. Tentu masih banyak lagi lainnya, dan mungkin kalian kelak penerus mereka selanjutnya, amin :D Semoga bermanfaat..

Rabu, 13 Agustus 2014

Pendidikan Zaman Modern dan zaman Lampau


PENDIDIKAN MASA SEKARANG DENGAN MASA LAMPAU MEMILIKI PERBEDAAN, YAITU:
Sekarang ini pendidikan moral sudah mulai hilang karena itu tidak lagi menjadi karakter, sifat dan tolak ukur pribadi bangsa. Sekarang banyak sekali adanya yang muda melawan kepada orang yang lebih tua, tidak sopan kepada orang lain. Sedangkan zaman dahulu pendidikannya masih di tunggangkan oleh politik dan keagamaan jadi lebih cenderung santun.Sekarang sikap santun itu sudah mulai luntur..

                                                            Pendidikan Masa Lampau

Pendidikan Masa Sekarang

Terdapat pemunduran pendidikan zaman sekarang. Contoh penyebab dari pergeseran pendidikan jaman sekarang yaitu artis-artis muda sekarang lebih mementingkan karir daripada pendidikan. Pendidikan itu bisa timbul dari diri sendiri, karena adanya kemauan dan keseriusan untuk belajar.
Yang lebih diutamakan adalah orang yang berpendidikan belum tentu berhasil namaun aja juga yang berhasil . orang yang berpendidikan harus mempunyai tata krama dan sopan santun dan prisip. Bedanya SI,S2,S3 dan Orang yang tidak berpendidikan adalah prinsip . kenapa jadi pola pikir karena pola pikir itu yang dapat mengubah sifat,karakter dan pemikirannya 
Dalam beberapa bidang pendidikan sosial dapat diambil dari sebuah buku yang kita baca
Saya lebih mencoba memberitahu kepada beberapa kehidupan lain bahwa pengalaman hidup dapat memberikan plajaran yang berarti dalam kehidupan dan membantu kita lebih berkembang dalam bidang pendidikan sosial dan moral 
Orang yang tidak sekolah dapat menjadi sukses itu karena memiliki pola pikir yang baik . intinya adalah pola pikir itu ada perbedaannya di setiap kita melakukan jenjang pendidikan dulu smp kita dituntun sma kita dibebaskan kuliah kita dibentuk pola pikirnya untuk menjadi dewasa dan kita dapat menentukan jati diri. Semuanya itu tergantung dari pola pemikiran kita
Perbedaan lainnya:
1. Cara Belajar
Cara mengajar guru pada murid pada masa lampau masih mengunakan papan tulis dan kapur untuk menjelaskan materi materi yang diberikan oleh guru sedangkan murid mengunakan pena pensil dan buku untuk menerima materi yang diberikan oleh guru dan yang diajarkan pada saat ini masih tentang mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada seorang anak manusia dan misi utama lembaga pendidikan adalah mengajarkan budi pekerti, etika, saling mengalah dan mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Itu yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari didalam keluarga maupun dalam masyarakat. Tetapi seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi seperti saat ini pengajar dan guru memiliki cara berbeda untuk mengajar para murid-muridnya. Alat-alat yang digunakan sudah mengunakan alat elektronik seperti infokus, laptop untuk menjelaskan materi-materi yang diberikan pada murid. Siswa kini tidak perlu menulis materi yang diberikan cukup memahami dan mendengarkan apa yang diterangkan oleh pengajar. Pendidikan sekarang lebih berorentasi pada bagaimana meninkatkan kecerdasan, prestasi, keterampilan dan bagaimana menghadapi persaingan. Pendidikan sekarang sudah kehilangan misi utamanya untuk menginvestasikan karakter manusia. pendidikan moral dan karakter manusia bukanlah factor utama seseorang akan mengenyam pendidikan hal ini diangap menjadi tugas tokoh agama dan orang tua wali.
2. Sumber Pengetahuan dan Informasi
Zaman dahulu berita,informasi dan ilmu disalurkan dengan amat labat. Orang- orang masih begitu sulit mendapatkan informasi. Dan para murid hanya dapat memperoleh pengetahuan dengan membaca buku dan bertanya pada guru. Tetapi sekarang sudah berubah degan kemajuan teknologi dan media komunikasi yang dikembangkan manusia seperti internet, televise, radio dan surat kabar. Kecangihan media informasi ini sangat memudahkan para siswa untuk memperoleh informasi. Degan begitu aa meringankkan kita untuk memenuhi kewajiban kita mencari ilmu. Tetapi disisi lain dengan kemajuan teknologi seprti saat ini banyak dampak negative dan hal-hal yang disalah gunakan oleh para penguna internet.
3. Tepat Atau Sekolah
Pada zaman dahulu dipapua masih jarang sekolah yang dibangun sekalipun ada fasilitas yang disediakan pun tidak lengkap dan masih tidak layak untuk siswa mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.dan itu menjadi kendala bagi orang-orang tua dipapua,banyak dari yang mengatakan lebih baik mereka membantu orang tua untuk bekerja memenuhi kebutuhan keseharian dibanding menyekolahkan anak yang jangkauanya jauh dari tempat tingal mereka. orang tua zaman dulu pun tak memahami bahwa pendidikan itu sangat penting bagi anak-anak mereka yang akan membentuk pribadi-pribadi yang baik di masa mendatang. Saat ini semua telah berubah, banyak sekolah-sekolah dari sd hinga sekolah menengah atas dibangun dipelosok-pelosok papua bahkah fasilitas dan kualitas yang diberikan sudah cukup baik.kini tergantung orang tua dan anak,apakah mereka mau menyeolahkan atau tidak.
.