Waspada, Lampu Terang Bisa Buat Tidur Tidak Nyenyak

                                 

Ada berbagai hal yang menjadi masalah bagi orang-orang di zaman sekarang, salah satunya adalah gangguan tidur. Masalah tidur sendiri adalah masalah yang besar bagi sebagian orang karena kurang tidur bisa menyebabkan seseorang menjadi kelelahan di pagi harinya serta membuat seseorang beresiko untuk terkena berbagai macam penyakit.

Jika Anda mengalami masalah dengan tidur, ada baiknya jika Anda mulai mencari penyebabnya. Jika Anda merasa bahwa kasur, selimut, seprai atau bantal Anda yang menyebabkan Anda tidak bisa mendapatkan tidur yang cukup, ada baiknya jika Anda mulai memikirkan hal lain. Karena ternyata, penyebab terbesar seseorang mendapatkan kesulitan tidur atau tidak mendapatkan tidur yang berkualitas adalah lampu yang menyala di malam hari.

Mungkin selama ini Anda selalu tidur dengan lampu kamar yang menyala, sehingga Anda tidak bisa mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Oleh karena itu, matikanlah lampu saat Anda ingin tidur.

Saat Anda tidur dengan lampu yang menyala, maka dapat dipastikan bahwa Anda tidak akan tertidur dengan nyenyak, sering terbangun pada tengah malam dan pada akhirnya membuat Anda tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Tidak hanya itu, ternyata tidur dengan lampu yang menyala juga akan memberikan pengaruh terhadap osilasi otak. Dimana hal tersebut memiliki hubungan yang erat terhadap kedalaman tidur seseorang.

Hal ini ditemukan dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan monitor polisomnografir, terhadap 10 orang. Sebagian dari peserta penelitian dibiarkan tidur dengan lampu yang padam, sedangkan sebagian lagi dibiarkan tidur dengan lampu yang dinyalakan.

Penelitian yang dilakukan para ahli dari Korea Selatan ini menemukan bahwa para peserta yang tidur dengan lampu yang menyala, akan mengalami tahapan tidur yang belum terlalu mendalam dan gelombang tidurnya yang menjadi semakin lambat, sehingga mereka lebih sering terbangun. Selain itu, pada osilasi otaknya juga terjadi perubahan, dimana osilasi otak ini berhubungan dengan stabilitas dan kedalaman tidur.

Dari data yang diperoleh dari National Sleep Foundation, ditemukan bahwa nyenyaknya tidur di malam hari sangat penting untuk optimalisasi tidur seseorang. Dan hal ini bisa diperoleh dengan cara membuat ruangan lebih gelap atau mematikan lampu sehingga orang tersebut bisa tertidur dengan lelap hingga pagi.