Studi mereka menyimpulkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes dan serangan jantung. Penelitian ini melibatkan lebih dari 2.500 partisipan dan menganalisa pola makan mereka.
Dr. Pereira dan kolega juga menemukan bahwa orang-orang yang terbiasa makan pagi setiap hari tiga kali lebih kecil kemungkinannya menderita obesitas daripada yang tidak sarapan.
Sebagai tambahan, orang yang teratur sarapan cenderung tidak memiliki masalah dengan gula darah dan kolesterol, yang dapat berujung pada diabetes dan serangan jantung. Peneliti percaya bahwa makan pagi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, yang berfungsi mengendalikan nafsu makan dan energi seseorang.
“Hasil penelitian kami membuktikan sarapan memainkan peran penting dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, ini kenapa sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari,” menurut Dr. Pereira.
Dr. Pereira masih meneliti lebih lanjut apakah makanan tertentu memberikan pengaruh pada kesehatan tubuh. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa orang yang makan sereal gandum tiap pagi 15% lebih kecil kemungkinannya memiliki masalah gula darah.
Studi-studi yang belakangan dilakukan memang menemukan bahwa sereal gandum memiliki banyak manfaat.
British Dietetic Association mengemukakan hal yang sama. “Goreng-gorengan terlalu banyak kalori dan lemak, tetapi sereal dan roti panggang punya manfaat yang bagus,” ujar juru bicara asosiasi, Catherine Collins.
“Banyak sereal yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, sehingga kandungan gizinya bisa jadi lebih baik daripada makan dua kali sehari,” tambahnya.
Nah, karena itu, jangan lewatkan sarapan pagi ya, Teman Cigna!
sumber: www.livingwell.co.id
0 komentar:
Posting Komentar