Tanpa Anda sadari, kebiasaan tersebut secara perlahan akan mengganggu kesehatan tubuh. Kok bisa? Saat Anda duduk lama, enzim pembakar lemak pada otot-otot berhenti bekerja. Ini menyebabkan kadar kolesterol melonjak, begitu pula risiko terkena penyakit jantung. Inilah akibat terparah jika Anda duduk 8-10 jam dengan posisi sama dan tak segera menyadari kebiasaan buruk tersebut. Banyak ahli kesehatan yang menyatakan bahwa duduk dalam waktu yang lama dengan posisi yang tidak benar, seperti membengkok ke kiri atau ke kanan, berpotensi menyebabkan berbagai jenis gangguan tulang belakang. Selain itu, banyak penelitian menyebutkan bahwa posisi duduk dan cara duduk seseorang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan Anda di masa depan, bahkan berkaitan erat dengan angka harapan hidup.
1. Sakit Punggung.
Kebiasaan duduk terlalu lama biasanya dialami orang-orang kantoran. Salah satu akibat duduk terlalu lama adalah sakit punggung bagian bawah atau pada bagian tulang belakang secara keseluruhan. Hal itu dikarenakan otot menjadi kaku akibat duduk terlalu lama.
2. Gangguan Fungsi Metabolik.
Menurut sebuah penelitian, duduk terlalu lama sampai berjam-jam dapat mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah terjadi penurunan kolesterol dalam tubuh. Ini akan mengakibatkan pada masalah kesehatan secara keseluruhan.
3. Meningkatnya Risiko Diabetes.
Wanita yang duduk selama 7 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes. Bila kebiasaan ini dilakukan rutin secara terus-menerus setiap hari, maka siap-siap untuk terkena penyakit ini.
4. Nyeri di Leher.
Duduk dalam posisi tegak berjam-jam akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian leher. Rasa sakit ini disebabkan karena adanya peradangan pada bagian sendi tulang belakang.
5. Mati Muda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama anda duduk, maka semakin pendek pula usia anda. Ini dikarenakan duduk selama berjam-jam akan mengembangkan lemak darah dan juga meningkatkan kadar kolesterol.Risiko yang terjadi adalah anda bisa terkena penyakit kardiovaskular yakni serangan jantung dan juga penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian.
Berikut adalah 4 sikap tubuh yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tulang belakang:
1. Posisi Duduk Membungkuk.
Kebiasaan duduk dengan posisi membungkuk memang seringkali membuat orang merasa nyaman sehingga tanpa disadari posisi duduk yang demikian terus berlanjut. Penggunaan kursi yang tidak ergonomis dapat membentuk postur tubuh orang menjadi membungkuk, selain itu ketinggian kursi yang melebihi meja juga dapat membentuk postur tubuh membungkuk. Tapi, posisi meja yang terlalu rendah juga dapat menuntut posisi seseorang saat menulis menjadi membungkuk. Jadi ketinggian antara kursi dan meja harus seimbang. Jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut dapat mengakibatkan kyphosis. Jika masih dalam taraf ringan, kyphosis dapat diatasi dengan latihan dan senam untuk memperbaiki postur tubuh sekaligus menguatkan otot-otot tubuh.
2. Posisi Duduk Miring.
Posisi ketinggian kursi yang tidak seimbang dengan meja serta kondisi kursi yang tidak ergonomis dapat membentuk seseorang duduk dengan posisi miring. Jika hal ini dibiarkan, lambat laun kebiasaan duduk miring seperti ini dapat menjadi kebiasaan yang akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tulang dan otot yang dipaksa untuk bekerja ekstra keras melakukan penyesuaian dengan posisi tubuh. Kondisi seperti ini secara langsung dapat menyebabkan timbulnya rasa pegal dan nyeri di bagian punggung dan pinggang dan jika tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan timbulnya kelainan skoliosis. Jika pembengkokan tulang tidak lebih dari 200 dapat diatasi dengan melakukan senam untuk menguatkan kondisi otot dan membentuk postur tubuh.
3. Membawa Beban Berat.
Membawa tas pada salah satu sisi bahu dan dengan kondisi beban tas yang terlalu berat dapat memicu timbulnya ketegangan otot dan jika kondisi ini berlangsung selama terus menerus dapat menyebabkan perubahan postur. Jika perubahan postur sampai mengakibatkan bahu tinggi sebelah, kepala miring, serta panggul juga tinggi sebelah maka perlu dilakukan rontgen untuk mengetahui apakah kelainan tersebut jenis kelainan skoliosis. Jika sudah diketahui jenis kelainannya, dapat ditentukan penanganan yang sesuai.
4. Menulis Sambil Tiduran.
Posisi menulis sambil tiduran dapat menimbulkan keluhan nyeri leher, punggung, serta bahu akibat adanya ketegangan otot. Posisi seperti ini memang tidak sampai menyebabkan skoliosis, akan tetapi jika posisi yang kurang sehat ini dijadika kebiasaan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Posisi tengkurang dapat menimbulkan tekanan pada dada dan paru-paru dan hal ini berarti menghambat arus sirkulasi oksigen dalam tubuh. Padahal, kelancaran sirkulasi oksigen diperlukan otak untuk berkonsentrasi dan jika asupan oksigen mengalami hambatan seseoarang dapat mudah mengantuk. Selain itu, posisi menulis sambil tidur membuat jarak pandang mata ke buku menjadi lebih dekat dan ini tidak baik bagi kesehatan mata.
Namun dari semua kabar buruk tersebut, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar terhindar dari gangguan kesehatan akibat duduk terlalu lama, yaitu :
•Perbanyak Minum Air Putih
Meminum air putih adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan berbagai efek buruk akibat terlalu lama duduk. Banyak meminum air putih akan dapat membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh, selain itu langkah ini juga untuk menyiasati agar kita dapat beraktivitas fisik ringan seperti berjalan mengambil air maupun buang air kecil. Konsumsilah hanya minum air yang steril dan telah terfilter dengan benar.
•Berdiri Sebentar Setiap 30 Menit Sekali
Berdirilah atau melakukan aktivitas ringan setiap 30 menit sekali untuk merilekskan tubuh anda dari kekakuan.
•Gunakan Tangga
Daripada menggunakan lift, lebih baik menggunakan tangga sekalian ‘olahraga ringan’. Hal ini dapat membuat tubuh anda lebih bugar.
•Gunakan Meja/Kursi Yang Fleksibel
Jika memungkinkan, gunakan meja/kursi yang bisa diatur ketinggiannya, sehingga dapat diubah posisinya untuk digunakan saat duduk ataupun berdiri.
•Hampiri Rekan Kerja Anda
Hampiri langsung rekan kerja anda bila ingin menyampaikan sesuatu daripada menggunakan telepon atau pesan singkat seperti SMS maupun BBM.
Selain itu Anda disarankan melakukan aktivitas fisik secara rutin, misalnya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Cobalah untuk mengurangi periode duduk agar tidak melebihi 8 jam per hari. Dan yang terpenting adalah jangan lupa untuk cukup minum air putih dan rajin melakukan olahraga yang meningkatkan gerakan tubuh bagian atas, misalnya berenang. Kerjaan lancar, kesehatan pun terjaga.
sumber: ikiutek.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar