Siapa yang tak mau liburan ke Eropa? Ada banyak tempat-tempat wisata yang cantik dan bangunan yang punya nilai arsitektur tinggi. Namun siapa sangka, rupanya ada beberapa 'negara' di Eropa yang terlupakan.
Dilansir dari News Australia, Rabu (18/12/2013) berikut 8 'negara' di Eropa yang Anda sendiri mungkin belum tahu:
1. Sealand, Inggris
Mungkin, tak banyak yang tahu tentang Sealand. Berada di 10 km lepas pantai Suffolk, Inggris, Sealand adalah negara terkecil di dunia yang tidak diakui oleh PBB. Ya, negara ini hanya berupa tower di atas laut saja.
Awalnya, Sealand merupakan suatu menara pengawas untuk menjaga wilayah Inggris dari serangan udara Jerman pada Perang Dunia II. Seiring berjalan waktu, seorang mantan pasukan infanteri Inggris bernama Roy Bates pun mendirikan negara Sealand pada tahun 1967.
Uniknya, Sealand punya mata uang dan paspor sendiri. Andai diakui PBB, mungkin Sealand menjadi negara terkecil di dunia dan mengalahkan Vatikan. Tapi, Sealand hanya terdiri dari gedung besar dan beberapa tower tanpa ada pepohonan dan binatang. Waduh!
2. Moresnet, Belgia
Tahukah Anda, rupanya Eropa memiliki negara yang pernah hilang. Negara tersebut bernama Moresnet pada abad ke-19 yang berada di perbatasan Liege, Belgia dan Rhine, Jerman. Sejarahnya, kedua negara tersebut tidak mencapai kesepakatan untuk menentukan garis wilayah mereka.
Akhirnya pada tahun 1816 didirkanlah negara Moresnet yang dianggap sebagai tempat netral antara Belgia dan Jerman Barat. Namun sayang, negara ini runtuh tahun 1919 karena tak mampu berdiri sendiri. Setelah terus jadi perebutan Belgia dan Jerman, Moresnet akhirnya ditetapkan menjadi wilayah Belgia melalui Perjanjian Versailles. Wisatawan masih bisa melihat 60 tanda perbatasan antara Belgia dan Jerman di sana.
3. Seborga, Italia
Vatikan dan San Marino adalah negara-negara kecil yang ada di dalam Italia. Rupanya, ada satu lagi sebuah kerajaan di Italia yang ingin memerdekakan diri yaitu Kerajaan Seborga.
Seborga berada di Provinsi Imperia di barat laut wilayah Italia, serta berbatasan langsung dengan Prancis. Pada tahun 1960, seorang petani di sana, Giorgio Carbone ingin menjadikan Kerajaan Seborga menjadi negara sendiri dan terlepas dari Italia.
Namun, hingga kini pemerintah Italia masih terus menjaga Seborga dan tidak ingin melepasnya. Usut punya usut, pertanian dan perkebunan di Seborga sangat maju karena iklim di sana yang bagus. Pantas tak mau dilepas!
4. SNK, Slovenia
Apakah ada negara yang tak punya wilayah dan tak punya batas negara? Ya, 'negara' tersebut bernama SNK yang merupakan singkatan dari Slowenische Neue Kunst (New Slovenian Art).
Sebenarnya, SNK merupakan tempat berkumpulnya para seniman, musisi, dan pemain band di Ljubljana, ibukota Slovenia. Namun, para seniman di sana menganggap kalau SNK merupakan negara mereka. Band paling terkenal dan disegani di sana adalah Laibach. Kalau mau datang ke SNK, Anda hanya bisa dengan cara menonton konser mereka.
5. Republik Kugelmugel, Austria
Republik Kugelmugel, mungkin ini adalah negara yang paling aneh di dunia jika dilepas oleh Austria. Pada tahun 1984, seorang seniman bernama Edwin Lipburger membangun sebuah rumah bulat yang seperti telur raksasa bernama Kugelmugel di Wina.
Tapi, pemerintah setempat tidak mengizinkan dan tidak memberi wewenang perihal pembangunan rumah tersebut. Apa daya, rumah Kugelmugel sudah dibuat oleh Lipburger dan dia pun menamainya sebagai Republik Kugelmugel. Ya, inilah negara yang dia bangun sendiri atas penolakan pemerintah memberikan izin untuknya.
Akhirnya, Lipburger dijebloskan ke penjara dan rumah Kugelmugel pun dipindahkan ke Prater Park untuk menjadi objek wisata. Anda masih bisa melihat tulisan Republik Kugelmugel di depan rumahnya dan benderanya yang berwarna putih merah putih.
6. Mapsulon, Italia
Kalau Kerajaan Seborga masih ingin memerdekakan diri, beda cerita dengan Mapsulon di pegunungan di Apennine, Florence. Tahun 1996, tempat ini awalnya bernama Maresca dan lalu memerdekakan diri dengan mengganti namanya menjadi Mapsulon.
Uniknya, masyarakat di sana menolak segala hal yang berbau modernisasi seperti TV. Mereka juga menolak pengaspalan pada jalanan, sehingga Anda hanya bisa menuju Mapsulon dengan cara berjalan kaki. Mungkin kalau di Indonesia seperti Suku Badui.
Mereka pun juga tidak menggunakan bahasa Italia, melainkan menggunakan bahasa Toscan yang merupakan bahasa asli setempat.
7. Christiania, Denmark
Christiania disebut-sebut sebagai 'free town' yang ada di Kota Copenhagen, Denmark. Sebenarnya, Christiania adalah wilayah di dalam Copenhagen tetapi uniknya hanya diisi oleh para seniman saja.
Pada tahun 1971, para seniman di Christiania menolak kontrol negara yang dianggap merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, mereka semua berkumpul di Christiania yang luasnya sekitar 34 hektar. Karena isinya para seniman, Christiania dipenuhi oleh karya seni yang nyentrik.
Banyak rumah dengan bentuk aneh dan juga dipenuhi dnegan bermacam-macam lukisan. Belum lagi, ada banyak pertunjukan musik di sana. Pintu masuk ke sana hanyalah sebuah papan kayu dengan nama Christiania di atasnya. Banyak yang bilang Christiania adalah negara seniman di dalam Denmark.
8. Uzupis, Lithuania
Suatu gedung di Distrik Bohemian di Vilnius, Lithuania adalah tempat berkumpulnya para seniman, desainer, dan tempat galeri seni. Di gedung inilah, mereka mendirikan negara Uzupis sejak tahun 1998.
Negara ini mempunyai presiden, lagu kebangsaan, hingga undang-undang dasar dengan 41 pasal yang terpampang di pintu kacanya. Beberapa hal yang tertera dalam konstitusinya seperti setiap orang berhak tenang, setiap orang berhak bahagia, tidak ada orang yang boleh mengalami tindak kekerasan, setiap orang berhak mengerti, dan lain-lain.
sumber: http://www.cakrawalatour.com/
0 komentar:
Posting Komentar