The Coldest Place in Universe "Nebula Boomerang"

Nebula Boomerang (juga disebut Nebula Bow Tie) adalah nebula yang terletak sejauh 5.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Centaurus. Suhu nebula ini tercatat sekitar 1 K (−272.15 °C; −457.87 °F), menjadikannya tempat terdingin yang pernah diketahui di alam semesta Nebula Boomerang terbentuk dari aliran gas yang berasal dari bintang pada intinya. Nebula ini lebih dingin dari sisa-sisa cahaya samar dari Big Bang , yang merupakan suhu latar belakang alam ruang. Gas bergerak keluar pada kecepatan 164 km/s dan meluas dengan cepat ketika bergerak ke angkasa. Perluasan ini diakibatkan oleh suhu nebula yang sangat rendah. Nebula Boomerang, juga dikenal sebagai Bow Tie Nebula atau PGC 3074547 , adalah nebula planet yang terletak di konstelasi Centaurus sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi .

Nebula Boomerang

Nebula ini diyakini sebagai bintang atau sistem bintang yang sedang berevolusi menuju fase nebula planet. Keith Taylor dan Mike Scarrott menyebut nebula ini 'nebula Boomerang' pada tahun 1980 setelah mengamatinya dengan teleskop di Siding Spring Observatory.

" Objek ultra- dingin ini sangat menarik dan kami belajar lebih banyak tentang alam yang benar dengan Atacama Large Millimeter - submillimeter Array ( ALMA ) . Apa yang tampak seperti lobus ganda , atau bentuk bumerang , dari teleskop optik yang berbasis Bumi , sebenarnya struktur yang lebih luas yang berkembang pesat ke ruang angkasa , " kata Dr Raghvendra Sahai dari NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena , yang merupakan penulis utama kertas muncul di Astrophysical Journal ( arXiv.org ) .

Suhu di Nebula Boomerang

Kelompok ini menemukan jalur padat butiran debu berukuran milimeter di sekitar bintang pusat nebula , yang menjelaskan mengapa awan luar memiliki bentuk jam pasir dalam cahaya tampak . Butir debu telah menciptakan sebuah topeng yang menaungi sebagian dari bintang pusat dan memungkinkan cahaya untuk keluar hanya dalam sempit tapi berlawanan arah ke dalam awan itu , memberikan penampilan jam pasir .

Tim juga menemukan bahwa pinggiran luar Boomerang Nebula mulai hangat , meskipun mereka masih sedikit lebih dingin dari latar belakang gelombang mikro kosmik. Pemanasan ini mungkin karena efek fotolistrik - efek pertama kali diusulkan oleh Einstein di mana cahaya yang diserap oleh bahan padat , yang kemudian kembali memancarkan elektron .