Sayangnya..begitulah diriku… Entah kenapa, akhir2 ini cukup sering mengalami kram ringan pada telapak kaki, khususnya yang membuat jari-jari kaki serentak menguncup / tertekuk kebawah.
Oleh karena itu, ketika beberapa waktu lalu menemukan artikel Tips Sehat di Harian Radar yang berjudul ”Pencegahan Kram Pada Kaki “ langsung deh kubaca habis dan kutulis di sini, sebagai pengingat kalau suatu waktu membutuhkannya lagi.
Ini dia ringkasannya :
Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot di kaki yang timbul karena otot berkontraksi terlalu keras. Daerah yang paling sering mengalami kram adalah otot betis di bawah & di belakang lutut.
Faktor Penyebab Kram pada kaki :
1. Otot yang kelelahan
2. Penggunaan otot kaki yang berlebihan
3. Kurangnya cairan elektrolit tubuh yang keluar melalui keringat
4. Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot )
5. Terganggunya oksigenasi jaringan otot
6. Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot di kaki yang timbul karena otot berkontraksi terlalu keras. Daerah yang paling sering mengalami kram adalah otot betis di bawah & di belakang lutut.
Faktor Penyebab Kram pada kaki :
1. Otot yang kelelahan
2. Penggunaan otot kaki yang berlebihan
3. Kurangnya cairan elektrolit tubuh yang keluar melalui keringat
4. Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot )
5. Terganggunya oksigenasi jaringan otot
6. Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
Apa yang harus dilakukan bila tiba-tiba mengalami kram pada kaki :
1. Cari tempat duduk / tempat bersandar
2. Lepaskan alas kaki / sepatu
3. Angkat telapak kaki yg sakit ke atas pangkuan
4. Jangan membungkuk, karena posisi membungkuk bisa menekan daerah perut
5. Perhatikan arah tekanan otot ketika terjadi serangan kram : bila kram menyebabkan jemari kaki dalam keadaan menguncup, gunakan tangan anda untuk secara perlahan menekan jemari kaki kearah atas hingga membuka kembali.
6. Bila kram telah reda, pijat telapak kaki agar aliran darah kembali lancar.
Serangan kram akan menyebabkan kontraksi yang membuat otot memendek, terapi ke arah berlawanan dengan serangan kram akan membantu membuat otot kembali memanjang, namun harus dilakukan dengan perlahan karena gerakan secara paksa / tiba-tiba dapat berisiko merobek serabut otot itu.
Apa yg sebaiknya dilakukan bila kram betis :
1. Segera duduk atau bersandar pada dinding
2. Secara perlahan, luruskan kembali lutut dengan bantuan tangan
3. Jika lutut telah kembali lurus, pijat betis untuk melancarkan peredaran darah
4. Lakukan peregangan kaki termasuk telapak kaki
5. Meski kram sudah mereda, istirahat dulu beberapa menit sebelum kembali beraktifitas
Cara pencegahan kram :
1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cara banyak minum. Minum setidaknya 6-8 gelas sehari, termasuk 1 gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan sesudah olah raga.
2. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Oya, 1-2 pisang sehari dapat mencukupi kebutuhan potasium kita.
3. Bila sering mengalami kram betis saat tidur, maka perlu melakukan pelemasan otot betis sebelum tidur, tidur dengan posisi yang mencegah otot betis tertekan, usahakan agar jari-jari & telapak kaki tidak menghadap ke bawah saat tidur
4. Hindari menggunakan alas kaki dengan hak tinggi, jika terpaksa menggunakan hak tinggi dalam waktu lama, sesekali lepaskan agar jari kaki mempunyai kesempatan untuk beristirahat
5. Pilih sepatu yang tak terlalu ketat di bagian ujungnya, agar jari-jari kaki tidak terlalu tertekan saat melangkah & mengakibatkan kurang lancarnya peredaran darah
6. Lakukan olah raga jari kaki yaitu dengan menggerak-gerakkan jari kaki sambil berdiri / duduk santai
7. Sering merendam kaki / jari-jari kaki di air hangat dan memijatnya agar aliran darah lancar.
sumber: mechtadeera.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar