Manusia bisa
hidup di Bumi selama puluhan tahun. Tetapi, jika manusia hidup di planet yang satu
ini, maka umurnya takkan sampai sehari! Planet apa itu? Jawabannya adalah Planet
GU Psc b. Mungkin bagi beberapa kalangan orang nama planet ini sangat asing di telinga
mereka. Lalu, apa sih planet GU Psc b itu? Dan mengapa manusia tidak bias bertahan hidup
disana? Mari kita ulas lebih lanjut…
GU Psc b
adalah planet yang mengorbit bintangnya dengan jarak yang super jauh, 2.000
kali jarak Bumi-Matahari, atau sekitar 300 miliar kilometer. Planet ini mengorbit
bintang GU Piscium , dengan orbit yang sangat besar 2.000 AU ( 3.0 × 1011 km )
, dan pemisahan sudut jelas dari 42 detik busur . Planet ini terletak di
sebelah kanan kenaikan 01h 12m 36.48s deklinasi + 17 ° 04 ' 31,8 " pada
jarak 48 pc ( 160 ly ) . Akibat jarak yang jauh, waktu yang diperlukan oleh
planet itu untuk mengorbit bintangnya, GU Psc, jauh lebih lama. Setahun di
planet itu sama dengan 80.000 tahun di Bumi.
Planet GU Psc b |
Penemuan itu
dilakukan oleh sebuah tim astronom internasional memimpin oleh Marie - Eve Naud
dari Université de Montréal di Quebec , menggabungkan pengamatan dari teleskop
Gemini Observatory , Observatoire du Mont - Megantic ( OMM ) , Kanada - Prancis
- Hawaii Telescope ( CFHT ) dan WM Keck Observatory . [ 8 ] jarak yang besar
Yang jauh diizinkan penggunaan gabungan infra - merah dan gambar cahaya tampak
untuk mendeteksi itu , teknik astronom berharap untuk mereproduksi untuk
menemukan planet lebih dekat dengan Gemini Planet Imager ( GPI ) di Chili. Naud
melakukan pengamatan pada kluster bintang bernama AB Doradus, kluster yang
terdiri dari bintang-bintang berusia 100 juta tahun yang mengelompok dan
bergerak bersama. Pengamatan dilakukan di Observatoire Mont-Megantic. Hasil
penelitian dipublikasikan di The Astrophysical Journal.
GU Psc b
adalah planet gas raksasa, berukuran 9 - 13 kali Jupiter. Jadi, ukurannya jauh
lebih besar dari Bumi. Rene Doyon, direktur Observatoire Mont-Megantic, seperti
dikutip situs IFLScience.com, mengungkapkan, "GU Psc b benar-benar
merupakan hadiah alam”. Dengan jarak yang super jauh dari bintangnya, planet
ini bisa diobservasi dengan beragam instrumen sehingga memungkinkan ilmuwan
memahami lebih banyak tentang plant gas raksasa. Sementara itu, Etiene Artigau,
salah satu supervisor Naud, mengatakan, "Planet ini adalah keanehan dalam
sistem keplanetan." Ia bersama mahasiswa dan sejumlah rekan mengamati
lebih dari 90 bintang dan hanya menemukan satu planet.
Mungkinkah
manusia hidup di planet ini? Karena GU Psc b merupakan planet gas, jawabannya
jelas tidak. Meskipun demikian, planet ini memberi gambaran tentang betapa
kecilnya Tata Surya dan uniknya masing-masing sistem keplanetan yang ada di
alam semesta. Sebelumnya, sempat ditemukan tata surya paling ramping di alam
semesta dimana lima planet bergerombol di dekat bintangnya.
0 komentar:
Posting Komentar