Bandara-Bandara Paling Menakutkan Dan Membahayakan Di Dunia

Bandara merupakan salah satu tempat paling penting bagi kebanyakan masyarakat modern kini. Sebab, bandara merupakan tempat pemberhentian dan keberangkatan pesawat yang dapat mengangkut mereka dari satu kota ke kota lainnya. Seyogyanya, fungsi penting yang mereka miliki dapat ditunjang dengan berbagai macam fasilitas dan perkembangan pembangunan infrastruktur yang memadai guna memberikan pelayanan yang sebaik-baik dan senyaman-nyamannya bagi para pengunjung. Namun sepertinya, hal tersebut tak nampak dari beberapa bandara berikut ini. Alih-alih memiliki lokasi dan infrastruktur yang memadai, bandara-bandara berikut justru nampak begitu menakutkan dan membahayakan. Wah? Seram juga ya? Lantas kira-kira, bandara mana saja ya masuk dalam kategori paling menakutkan dan menyeramkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Bandara Paro (Bhutan)

Salah satu bandara paling berbahaya dan menyeramkan adalah sebuah bandara yang terletak di negara Bhutan. Bandara bernama Paro ini terletak diantara puncak Himalaya yang menjulang amat tinggi. Dengan medan dan lokasi yang sangat esktrim tersebut, maka tak kaget jika para pilot memasukkannya dalam daftar bandara paling berbahaya di dunia. Bahkan, tak semua pilot mampu melewati medannya yang begitu ekstrim. Sebab, tercatat hanya delapan pilot di dunia saja yang telah mengantongi sertifikat untuk dapat mendarat di bandara ini. Selain dikelilingi oleh puncak Himalaya yang begitu tinggi, letak bandara Paro semakin menyeramkan terlihat lantaran terletak di sebuah kembah yang begitu dalam. Kondisi tersebut membuat banyak pilot harus benar-benar memastikan jarak antara pesawatnya dengan rangkaian gunung-gunung agar mampu turun dengan cepat dan berbelok ke arah kiri yang nampak begitu curam sebelum akhirnya mampu mendarat dengan selamat.

2. Bandara Sea Ice Runway (Benua Antartika)

Pun begitu dengan bandara Sea Ice Runway. Bandara yang diukir dari es laut yang berasal dari Ross Island setiap tahunnya ini terletak di benua dengan suhu paling rendah di dunia, Antartika. Bandara ini memiliki landasan pacu yang panjangnya mencapai 2,5 mil. Sebagian besar pengoperasian Sea Ice Runway dilakukan saat musim panas tengah “menyambangi” benua ini. Untuk melakukan pendaratan dengan selamat, maka pilot harus menghindari pendaratan yang mengangkut beban berat. Selain itu, pesawat yang akan mendarat benar-benar harus dipantau secara ketat guna memastikan ia tak tenggelam lebih dari 10 inchi ke dalam es yang sangat dingin.

3. Bandara Barra (Skotlandia)

Bandara yang terletak di Skotlandia ini memiliki landasan pacu yang pendek. Anehnya, bandara bernama Barra ini menggunakan pantai sebagai tempat untuk mendarat dan melakukan lepas landas. Dan seramnya lagi, tiga landasan pacu yang tersedia di bandara ini hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu saja. Sedangkan di malam hari, landasan bandara Barra akan ditutup oleh air laut yang pasang. Lantaran kondisi tersebut, maka bandara Barra pun tak dapat digunakan untuk penerbangan di malam hari dan bandara ini hanya dapat melayani penerbangan yang benar-benar terjadwal sebelumnya.