Senin, 23 Maret 2015

Beberapa Fakta Aneh dan Menarik tentang Charles Darwin

Charles Darwin, pria yang mencetuskan teori evolusi dan membentuk biologi modern, adalah salah satu ilmuwan terhebat yang pernah ada. Meskipun beberapa orang membenci dan beberapa lainnya memujanya, pengaruh besarnya masih tertinggal dalam kehidupan kita. Untuk menghormati ulang tahunnya ke-205 pada tanggal 12 Februari, akan dipaparkan beberapa fakta aneh dan menarik tentang Charles Darwin


Darwin Diejek Karena Religius


Ilmuwan terkenal seringkali menjadi maskot populer untuk gerakan atheis, tetapi Darwin mengumumkan bahwa dirinya agnostis. Dia jarang sekali membicarakan kepercayaannya, kecuali dalam otobiografinya.



Selama perjalanan yang dia lakukan, Darwin diketahui cukup religius. Dalam oto biografinya, dia dulunya diejek perwira HMS Beagle karena percaya bahwa Alkitab adalah petunjuk moral terakhir. Saat di Brazil, pria ini sangat terpesona oleh keindahan alam, dan mengklaim bahwa alam adalah manifestasi dari zat yang lebih tinggi.



Darwin dan Terapi Air


Darwin bukanlah orang yang sangat sehat. Karena batasan dari obat-obatan di masanya, tidak ada satupun pengobatan yang dapat mengobati dirinya, tetapi dia mendapatkan ketenangan dari sumber yang cukup diragukan, yaitu dari terapi air.

Dia dulunya menderita muntah-muntah secara terus-menerus, dan setelah membaca buku Dr. Gully tentang terapi air, pria ini sangat tertarik dengan pengobatan tersebut, sehingga dirinya pindah apartemen ke apartemen yang ada didekat klink Dr. Gully.

Dr. Gully lalu melakukan prosedur-prosedur aneh, termasuk menghangatkan Darwin dengan “lampu jiwa” sampai dirinya keringatan, dan lalu menggosok kasar tubuhnya dengan handuk yang telah direndam air dingin. Dia juga diharuskan untuk membasahi kakinya dengan air dingin, dan harus mengenakan kompres basah pada bagian perutnya sepanjang hari. Ternyata, pengobatan aneh ini cukup efektif, dan dia merasa jauh lebih sehat setelah 8 hari mengikuti pengobatan Dr. Gully.



Darwin Sang Detektif Gempa Bumi


Paling tidak ada sekitar 25 gempa bumi besar yang pernah terjadi pada perbatasan Cili semenjak 1730, dan semuanya membunuh ratusan orang. Salah satu gempa bumi tersebut ternyata dialami oleh Darwin juga.

Gempa bumi tersebut sangat kuat, yaitu 8.8 skala Richter. Hanya dibutuhkan 6 detik untuk meratakan kota ini. Setelah gempa, dia melakukan observasi terhadap efek gempa bumi, dan menyadari bahwa garis pantai Cili menjadi naik. Dia menggabungkan observasinya dan testimony orang-orang untuk mereka kejadian sebelum dan selama gempa bumi. Setelah beberapa minggu mengivestigasi, Darwin mendapai bahwa gempa bumi tersebut telah mengakibatkan rentetan gempa bumi lainnya yang ada disepanjang garis pantai Cili.


Darwin Mengidap Sakit Saraf



Selain menderita sakit fisik, Darwin juga memiliki beberapa penyakit mental. Pria ini menderita dari pemikiran obsesif, yang menurut dirinya sendiri adalah “penampakan yang mengerikan.”

Pikiran-pikiran yang muncul terutama malam hari ini membuat dirinya stres berat. Dia menjadi paranoid dan khawatir bahwa penyakitnya tersebut akan menurun, mengkritik penampilan fisiknya, dan menganggap bahwa dirinya jelek.

Seorang psikiater bernama John Bowlby nantinya mengetahui Darwin tidak dapat mengenang ibunya yang telah meninggal dengan baik saat dirinya masih muda, yang membuat Darwin sakit mental saat itu.

0 komentar:

Posting Komentar