Senin, 23 Maret 2015

Berbagai Jenis Insomnia yang Sebaiknya Anda Ketahui

Ketidakmampuan tubuh untuk memperoleh kualitas atau jumlah jam tidur yang memadai yang disebut dengan insomnia. Jenis insomnia yang ada di dunia ini adalah delapan. Namun hanya 2 jenis insomnia yang dikenal selama ini, yaitu jenis insomnia yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari atau insomnia sementara dan insomnia yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan bisa meningkatkan risiko cedera di rumah, tempat kerja atau saat mengemudi karena konsentrasi menurun dan dapat menyebabkan depresi atau insomnia kronis.
Berikut ini adalah beberapa jenis insomnia yang ada yang sekitar Anda serta penyebabnya :
> Penggunaan obat-obatan atau bahan-bahan yang terkait di dalamnya yang menyebabkan insomnia. Namun, ketika Anda berhenti mengkonsumsi kafein, makanan tertentu, alcohol atau obat-obatan tertentu, maka insomnia juga bisa terjadi.
> Jika seorang anak tidak memiliki jam tidur yang spesifik, maka anak tersebut akan rentan untuk mengalami insomnia.
Seorang anak akan tetap terbangun selama berjam-jam di malam hari dan membentuk pola perilaku yang bisa berlangsung lama apabila mereka tidak memiliki jam tidur yang spesifik.
> Insomnia akut yang berasal dari stress atau insomnia jangka pendek.
Ketika penderita mampu beradaptasi dengan stress atau sumber stressnya hilang, seharusnya insomnia jenis ini berhenti. Namun, terkadang perubahan besar atau pengalaman yang menyenangkan justru dihasilkan karena stress.
> Kondisi medis yang merupakan gejala gangguan kesehatan mental yang menjadi penyebab insomnia. Namun, jika kondisinya sudah cukup parah sehingga akan memerlukan pengobatan yang terpisah, maka insomnia jenis ini baru dianggap gangguan.
> Gangguan tidur seumur hidup yang dimulai sejak bayi atau masa kanak-kanak dan berlanjut ke masa dewasa yang disebut dengan insomnia idiopatik.
Penyebab yang tidak jelas dimiliki oleh insomnia jenis ini tidak memiliki penyebab yang jelas dan juga bukan merupakan hasil dari masalah kesehatan, gangguan tidur lainnya, kejadian yang membuat stress, gangguan psikiatri, penggunaan obat dan beberapa perilaku lainnya.
Meskipun penyebab sebernarnya masih belum diketahui dengan jelas, namun adanya ketidakseimbangan tubuh Anda seperti sistem tidur kurang aktif ataupun sistem yang bertugas membangunkan Anda dari tidur bekerja terlalu aktif mungkin saja adalah penyebab terjadinya insomnia jenis ini.
> Jenis insomnia yang belum bisa dispesifikasi akibat paparan zat, gangguan medis atau kondisi fisik namun penyebabnya masih belum jelas adalah insomnia jenis organik.
> Rasa khawatir yang berlebihan hingga tidak bisa tidur adalah insomnia jenispsikofisiologis.
Setelah suatu kejadian atau berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun, maka gangguan ini akan mulai muncul secara tiba-tiba. Penderita insomnia akan mengalami kelelahan pada hari berikutnya karena penderita gangguan tidur ini merasa khawatir berlebihan terhadap insomnia yang dideritanya. Penderita insomnia jenis ini akan tidak bisa tidur sama sekali karena penderita insomnia ini terlalu memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan insomnia agar tertidur.
> Salah satu keluhan insomnia yang parah adalah insomnia paradoks.
Penderita gangguan jenis ini sering mengaku hanya memiliki sedikit tidur atau bahkan selama semalam atau lebih tidak tidur sama sekali. Kesadaran yang kuat terhadap lingkungan atau mudah terjaga, marah dan terlalu bergairah juga dimiliki oleh penderita gangguan tidur ini. Waktu yang terlalu lama dibutuhkan untuk tertidur namun juga total jam tidur yang diremehkan adalah hal yang paling terlihat jelas dari penderita gangguan tidur ini.

0 komentar:

Posting Komentar