Fakta-Fakta Letusan Gunung Kelud

Di awal pergantian tahun 2014 ini telah terjadi sebuah bencana alam yaitu meletusnya gunung Kelud di Indonesia. Meskipun korban yang diakibatkan oleh keluarnya abu vulkanik sedikit, namun hal ini menyebabkan beberapa kesulitan bagi warga di sekitar daerah Kelud ini. Kali ini kita akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan gunung Kelud. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa fakta unik gunung Kelud yang telah mengalami letusan tahun 2014 ini.

1. Abu Vulkanik yang Mencapai Daerah Jauh



Fakta yang berkaitan dengan meletusnya gunung Kelud pada tahun 2014 ini adalah mengenai abu vulkanik yang dimuntahkan oleh gunung ini. Abu vulkanik yang keluar dari gunung ini tidak hanya mengenai darrah-daerah yang berada dekat sekitar gunung Kelud berada, namun juga jauh di daerah lain dan bisa dikatakan pula bahwa abu vulkanik ini mengenai hampir seluruh Indonesia. Daerah Jawa Timur dimana gunung ini berada terkena abu dengan ketebalan masing-masing hingga mencapai Malang. Jawa Tengah pun tidak luput dari abu ini bahkan hingga ke Jogja dan Solo mengalami ketebalan abu yang terjadi selama beberapa hari. Jawa Baratpun juga terkena imbas abu vulkanik ini meskipun hanya di beberapa daerah saja. Hal ini terjadi karena angin yang berhembus mengarah ke Barat sehingga menyebabkan lebih banyak daerah yang terkena dampak abu ini.

2. Radius Awas Hingga 10 km



Seperti yang kita ketahui bahwa kini status gunung Kelud ini telah menjadi awas karena aktifotas yang meningkat. Bahkan setelah meletus, kini status awas gunung ini mencangkup 10 km yang membuat banyak warga mengungsi karena awan panas yang ada di sekitar gunung akan membahayakan jiwa manusia. Dengan keadaan seperti ini membuat banyak warga yang diungsikan dan banyak warga pula yang meninggal di pengungsian karena penyakit saluran pernapasan akibat abu yang dihasilkan.

3. Letusan Mencapai 17 km ke atas



Fakta lainnya yang merupakan hal hebat yaitu adanya letusan yang membuat banyak orang merasa panik. Pada dini hari, dimana banyak orang yang telah tertidur ini gunung Kelud meletus dan mengeluarkan gemuruh yang besar membuat banyak orang berlarian. Setelah mengeluarkan gemuruh dan kilat, gunung Kelud inipun akhirnya meletus dan mengeluarkan beberapa material dari dalam perut gunung berupa material padat seperti batu ke atas dan ternyata jarak letusan ini hampir mencapai 17 km keatas. Dengan tingginya jarak letusan ini maka tidak heran jika dengam bantuan hebusan angin membuat dalam beberapa jam saja abu vulkanik sudah tersebar di beberapa daerah.

4. Hujan Abu dan Batu



Fakta terakhir yang berkaitan denga letusan gunung Kelud ini adanya hujan abu dan batu. Bahkan di daerah sekitar Kediri ketebalan abu yang dihasilkan oleh hujan abu ini mencapai 30 cm dan hal ini tentunya sangat mengganggu aktifitas manusia. Tidak hanya banyaknya hujan abu yang ada, namun juga adanya hujan batu yang hanya terjadi di Kediri. Batu yang turun dari puncak Kelud ini ternyata cukup membahayakan karena ada beberapa yang tajam dan jika batu ini terkena orang akan berakibat fatal. Oleh karena itu, warga sekitar Kediri diminta untuk tidak melakukan aktifitas diluar ruangan selama beberapa hari dan harus menggunakan pakaian aman jika keluar.