Sabtu, 21 Maret 2015

Mitos-Mitos Tentang Ninja

Pada artikel ini, akan dipaparkan tentang mitos-mitos tentang ninja, yaitu beberapa mitos historis dan bahkan mitos modern menggelikan tentang seni yang menarik ini. Ninjutsu itu sendiri adalah seni bela diri serius, dan tidak seperti yang ada di film-film televisi.


Menggunakan Topeng





Mitos: Ninja menggunakan topeng dan pakaian hitam. Itu adalah seragam mereka.

Ini salah besar. Sekarang ini kebanyakan ninja bekerja sebagai pengawal, dan akan mengenakan setelan ataupun pakaian modern sejenisnya. Jadi, kapan ninja menggunakan topeng? Mungkin sekitar 800 tahun yang lalu jika mereka harus bersembunyi di pepohonan. Penggunaan topeng ninja dan juga pakaian hitam tidak berbeda dengan prajurit yang menggunakan cat kamuflase, tergantung dari lingkungan dan kebutuhan untuk bersembunyi.


Ninja dan Titik Tekanan

Mitos: Ninja tidak dapat membunuh hanya dengan menyentuh

Faktanya, ada teknik rangkaian sentuhan dan tekanan yang bisa membunuh seseorang, yang diketahui oleh ninja. Metode mematikan ini hanya diajarkan kepada murid yang sangat terlatih, yang saat itu tidak akan pernah menggunakannya. Dasar dari teknik titik tekanan ini, diajarkan dari masa-masa awal berguru, dan bahkan murid dasarpun bisa menjatuhkan seseorang hanya dengan satu jari. Titik tekanan ini bisa menghasilkan rasa sakit luar biasa jika ditekan dengan benar, dan titik ini adalah teknik wajib untuk Ninja.


Mitos: Shuriken digunakan sebagai alat pembunuh jarak jauh

Faktanya, shuriken dianggap sebagai senjata kedua, baik untuk menyayat ataupun untuk menusuk. Dan jika dilempar, shuriken ini sebenarnya bertujuan untuk menghasilkan pengalihan. Shuriken memiliki dua varian, yaitu Hira-shuriken yang pada awalnya adalah barang-barang rumah tangga, dan Bo-shuriken, yaitu paku panjang lurus dengan ukuran 21 cm. Jadi, shuriken ini sebenarnya tidak dimaksudkan sebagai senjata untuk membunuh.


Kekuatan Ninja




Mitos: Ninja harus kuat dan cepat


Faktanya, Ninjutsu itu sendiri adalah teknik menggunakan tubuh secara efektif. Anda tidak memerlukan kecepatan, dan faktanya kecepatan bisa dimanfaatkan untuk melawan Anda. Yang benar-benar dibutuhkan adalah kemampuan untuk memprediksi gerakan lawan dan mengungguli pikirannya. Dengan gerakan yang tenang, Anda dapat mengendalikan lawan, dan pertarungan itu sendiri. Kebanyakan dari Ninjutsu adalah gerakan kaki dan posisi alami. Keduanya digunakan ninja untuk mendapatkan keseimbangan dari situasi yang tidak biasa. Pada gambar diatas, Anda dapat melihat Hatsumi, ahli seni bela diri ninja, dalam posisi yang sangat rileks, dan dalam beberapa miliiseken membanting musuhnya, yang terbang diatas kepalanya.

0 komentar:

Posting Komentar