Alexandria memang dikenal sebagai kota yang memiliki pengaruh besar bagi sejarah peradaban Mesir Kuno. Pun begitu dengan Pavlopetri yang juga memiliki masa lalu yang begitu berpengaruh bagi perkembangan bangsa Yunani. Namun, mungkin saja pengaruh yang besar dan berarti tersebut tak berlaku bagi sebuah kota yang memiliki nama Port Royal berikut ini. Sebab, bagi sebagian orang yang mengetahui sejarahnya, mereka menganggap bahwa Port Royal merupakan kota yang paling jahat dan memiliki dosa begitu banyak jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang ada di dunia. Wah? Kenapa ya?
Ya, menurut sejarah, Port Royal merupakan sebuah kota yang menjadi pusat para gerbong-gerbong bajak laut. Bahkan, kota ini pernah disebut memiliki masa kejayaan yang begitu cemerlang pada masa bajak laut dulu. Banyak orang yang menggambarkan Port Royal sebagai kota yang memiliki pemandangan tak pantas. Sebab, penduduknya dikenal suka meminum-minuman keras, kerap terlibat dalam dunia pelacuran dan berbagai macam hiburan malam. Oleh sebab itu, kota ini sangat digemari oleh para bajak laut yang beringas. Mereka kerap menghabiskan malam-malam mereka dengan bersenang-senang di kota ini.
Sebagian orang percaya, bahwa pada bulan Juni di tahun 1692 silam, pernah terjadi gempa bumi dahsyat yang kemudian meluluhlantahkan seisi Port Royal. Akibat terjarang gempa bumi tersebut, maka Port Royal kemudian tenggelam dan 2.000 nyawa diperkirakan telah tewas. Selain itu, akibat gempa dahsyat tersebut, Port Royal kemudian tenggelam. Masa kelam yang dimiliki Port Royal kemudian dikembangkan menjadi berbagai macam spekulasi oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa bencana gempa bumi tersebut merupakan sebuah hukuman yang diberikan oleh Tuhan lantaran para penduduknya kerap melakukan banyak dosa-dosa besar di sana. Namun perkembangan cerita mengenai tenggelamnya kota Port Royal kemudian ditanggapi dengan teori oleh para arkeolog. Dalam sebuah ekspedisi yang pernah dilakukan, sebuah tim arkeolog berhasil menemukan kota ini kembali. Sayangnya, pencarian mereka tersebut terhalang lantaran kota ini telah ditutupi oleh tanah yang tebal. Namun, tim arkeolog ini tak patah semangat. Mereka justru terus memperdalam penyelidikan, hingga akhirnya mereka pun berhasil menemukan berbagai macam benda-benda yang uniknya masih memiliki kondisi yang baik dan utuh. Benda-benda tersebut kemudian dijadikan sebagai bukti nyata jika sebenarnya Port Royal pernah menjadi sebuah “kota hidup” yang benar-benar memiliki sebuah kehidupan pada masa lampau.
0 komentar:
Posting Komentar