Fakta-Fakta Tentang Astronot

Seperti yang kita ketahui bahwa astronot adalah salah satu pekerjaan yang sangat unik dan juga menarik, dimana kita bisa berjaan-jalan ke luar angkasa dan jauh dari bumi. Hal ini tidak lain tidak bukan adalah untuk mengetahui keadaan luar angkasa dan juga bentuk kehidupan lain di planet lainnya yang jauh dari jangkauan bumi. Namun tidak hanya sebatas itu saja, masih ada banyak fakta unik mengenai astronot yang menarik untuk dibahas. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa fakta unik mengenai astronot di dunia.


1. Waktu Terbang Calon Astronot

Fakta pertama mengenai seorang astronot adalah mengenai waktu terbangnya. Sudah bukan hal yang aneh lagi jika pekerjaan sebagai astronot ini adalah pekerjaan yang sangat berbahaya dan juga sulit. Hal ini bisa dilihat dari catatan waktu terbang yang harus dimiliki oleh seorang astronot ini. Dibuktikan dengan calon astronot yang memiliki waktu terbang harus sekitar 1000 jam, dan setelah waktu terbang ini barulah bisa seorang calon astronot ini menjadi astronot dan mengemudikan pesawat luar angkasanya.


2. Cara Membuang Air Kecil

Membuang air kecil adalah salah satu cara atau adat yang sudah dimiliki oleh seseorang sejak kecil dan telah diajarkan oleh orangtuanya sedari kecil. Hal ini adalah hal yang sudah umum bahwa jika seseorang ingin buang air kecil, pastinya harus ke kamar mandi. Namun apakah yang terjadi pada astronot yang berada di luar angkasa dan tidak ada toilet? Ya, hal inilah yang menjadi menarik karena cara buang air kecil astronot yang sangat unik. Astronot ini ketika datang ke luar angkasa, menggunakan sebuah pakaian yang memiliki daya serap yang tinggi. Hal inilah yang memungkinkan astronot untuk buang air kecil di dalam pakiannya sendiri.


3. Tubuh Astronot yang Menjadi Lebih Tinggi

Fakta unik berikutnya adalah sebuah fakta jika tubuh astronot bisa mengalami perkembangan saat berada di luar angkasa. Hal ini adalah hal yang ternyata nyata dan bisa dibuktikan. Ketika berada di luar angkasa tubuh seorang astronot yang berada disana dengan waktu yang cukup lama, mereka bisa mengalami kenaikan tinggi maksimal sekitar 5 cm. Hal ini karena pada saat di luar angkasa dimana tidak ada gaya gravitasi, tulang belakang juga mengalami peregangan yang membuatnya bisa tumbuh kembali. Tentunya pertambahan tinggi ini bisa dialami oleh seorang astronot muda dimana tulang-tulangnya masih aktif bergerak dan tumbuh.


4. Jejak Astronot

Jika kita berjalan di sebuah tempat dan meninggalkan jejak, maka sehari kemudian ketika kita berada di tempat yang sama, jejak tersebut akan hilang bukan? Namun hal ini adalah hal yang tidak berlaku bagi jejak astronot di luar angkasa. Bisa dikatakan bahwa jejak astronot yang dibuat di planet lain adalah jejak abadi dan hanya akan hilang setelah sekian lama yaitu sekitar 1 juta abad lamanya. Hal ini adalah hal yang unik karena di luar angkasa ini sudah tidak ada angin dan hujan sehingga jejak ini akan tetap bertahan.